Khitan Bayi: Mitos, Fakta, dan Manfaatnya yang Perlu Orang Tua Ketahui
Khitan bayi: lebih cepat, lebih ringan, lebih mudah sembuh.
Sebagai orang tua baru, kita sering kali dihadapkan pada banyak pilihan penting untuk masa depan si kecil. Salah satunya yang sering menimbulkan kebingungan adalah: kapan waktu terbaik untuk melakukan sunat atau khitan? Apakah harus menunggu anak besar dan “siap”, atau justru lebih baik dilakukan sejak bayi?
Banyak orang tua mungkin berpikir, “Kasihan masih kecil kok disunat.” Tapi tahukah Anda, justru khitan pada usia bayi punya banyak keuntungan, baik dari sisi medis maupun psikologis?
Di artikel ini, kita akan bahas tuntas seputar sunat bayi, mulai dari manfaat, waktu terbaik, hingga rekomendasi tempat sunat yang ramah bayi—terutama bagi Anda yang berdomisili di Kabupaten Jember.
👶 Mengapa Bayi Sebaiknya Dikhitan?
1. Penyembuhan Lebih Cepat
Bayi memiliki jaringan kulit yang lebih cepat beregenerasi dibandingkan anak-anak usia sekolah. Proses penyembuhannya hanya memakan waktu 3–5 hari, bahkan sering tanpa keluhan berarti. Menurut jurnal Pediatrics (2012), risiko komplikasi pada sunat bayi jauh lebih rendah dibandingkan usia yang lebih besar.
2. Minim Trauma Psikologis
Bayi belum memiliki ingatan jangka panjang. Artinya, mereka tidak akan mengalami ketakutan atau trauma seperti yang biasa terjadi pada anak usia 5–10 tahun. Hal ini bisa menghindarkan dari drama tangis atau stres yang biasanya dialami anak-anak saat dikhitan.
3. Lebih Mudah Perawatan
Karena bayi belum aktif bergerak dan belum menggunakan celana ketat, perawatan luka pasca khitan jadi lebih mudah dan minim risiko infeksi akibat gesekan pakaian atau aktivitas berlebih.
📌 Fakta Medis: Manfaat Sunat dari Sudut Pandang Kesehatan
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan American Academy of Pediatrics (AAP) menyebutkan bahwa sunat memiliki manfaat kesehatan, seperti:
Mengurangi risiko infeksi saluran kemih (ISK)
Menurunkan risiko infeksi menular seksual di masa dewasa
Menjaga kebersihan dan kesehatan organ genital
Mencegah fimosis (kondisi kulup yang tidak bisa ditarik)
Sementara di Indonesia, khitan juga merupakan bagian dari nilai budaya dan agama, yang menjadikannya lebih dari sekadar tindakan medis, tapi juga bagian dari perjalanan spiritual dan sosial seorang anak.
⏱️ Kapan Waktu Terbaik untuk Sunat Bayi?
Para ahli menyarankan waktu terbaik untuk sunat bayi adalah di bawah usia 3 bulan, karena:
Respon imun tubuh bayi masih rendah terhadap nyeri
Perdarahan sangat minimal
Tidak memerlukan pembiusan umum
Luka sangat cepat sembuh dan tidak memengaruhi aktivitas menyusu
Namun, tetap konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu. Pastikan bayi dalam kondisi sehat, berat badan ideal, dan tidak memiliki riwayat kelainan darah.
🏥 Rekomendasi Sunat Bayi di Kabupaten Jember: Rumah Sunat NCare
Bagi Anda yang tinggal di Kabupaten Jember, salah satu klinik terbaik yang bisa menjadi pilihan untuk sunat bayi adalah:
🏡 Rumah Sunat NCare
📍 Jalan Adtyawarman No. 12 Perum Puri Bunga Nirwana, Jember
💬 Dikenal dengan pendekatan yang ramah anak dan teknologi sunat modern
👨⚕️ Ditangani langsung oleh tenaga medis berpengalaman, khusus di bidang khitan anak dan bayi
Keunggulan Rumah Sunat NCare:
Metode khitan modern (klamp, smart clamp, laser)
Layanan edukasi lengkap untuk orang tua
Klinik nyaman dan ramah bayi
Tersedia layanan konsultasi online sebelum tindakan
Menurut testimoni salah satu orang tua di Google Review:
“Anak saya disunat saat usia 2 bulan di Rumah Sunat NCare. Tidak rewel, sembuhnya cepat, dan dokternya sangat informatif. Kliniknya juga bersih dan tenang.”
❓Apakah Sunat Bayi Aman?
Ya, selama dilakukan oleh tenaga medis yang kompeten dan pada kondisi bayi yang sehat, sunat bayi sangat aman. Justru dari segi klinis, lebih menguntungkan dibanding sunat di usia sekolah.
Namun, penting untuk tidak melakukannya secara tradisional, terutama tanpa pengawasan medis. Risiko infeksi dan komplikasi bisa meningkat jika tidak dilakukan dengan benar.
📣 Penutup: Langkah Kecil, Dampak Besar
Sebagai orang tua, tentu kita ingin memberikan yang terbaik bagi anak, termasuk dalam hal kesehatan jangka panjangnya. Khitan sejak bayi adalah langkah kecil yang bisa memberikan manfaat besar di kemudian hari.
Tidak perlu menunggu anak besar dan “berani”—karena keberanian itu justru bisa kita bangun sejak dini dengan keputusan bijak yang kita ambil sekarang.
Yuk, pelajari lebih lanjut dan konsultasikan khitan bayi Anda bersama tenaga medis terpercaya. Dan jika Anda berdomisili di Jember, Rumah Sunat NCare bisa jadi pilihan yang tepat untuk pengalaman sunat yang aman, nyaman, dan tenang.
📚 Referensi:
American Academy of Pediatrics. (2012). Circumcision Policy Statement
World Health Organization (WHO). (2023). Male Circumcision Benefits
Riskesdas 2018 – Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar
Wawancara dengan praktisi medis Rumah Sunat NCare, Jember
