Baik, pada kali ini mimin ingin membahas banyak sekali pertanyaan dari Ayah/Bunda kepada kami. Pertanyaannya Standar si, rata-rata bertanya apakah sunat itu sakit ? Kak sunat yang tidak sakit itu yang gimana ? Oke kita bahas yaa..
Ayah dan Bunda harus paham tentang langkah-langkah anak disunat. Pertama anak akan dilakukan pembiusan. Sunat yang dilakukan di tempat praktek pasti menggunakan pembiusan lokal. Pembiusan lokal merupakan pembiusan yang dilakukan pada area yang akan disunat dengan memasukkan obat bius yang aman untuk anak ke dalam kulit. Pada saat ini, nyeri atau tidaknya tergantung pada ambang nyeri anak.
Perlu ayah dan bunda ketahui, ambang nyeri masing-masing anak itu berbeda. oleh karena itu biasanya rumah sunat n care melakukan teknik pembiusan ramah anak dengan mengalihkan nyeri anak dengan bermain Playstation atau menonton Youtube kesukaan anak.
Dukungan ayah dan bunda saat proses khitan juga mempengaruhi kekuatan anak saat dikhitan. Setelah pembiusan selesai dilakukan anak tidak langsung dikhitan. Operator sunat biasanya melakukan double check apakah bius sudah bekerja maksimal atau tidak. Jika anak sudah tidak merasakan adanya cubitan pada area yang akan disunat maka tindakan sunat baru bisa dilakukan.
Namun terkadang ada beberapa anak yang tetap menangis meskipun bius sudah bekerja. Anak seperti ini dinamakan anak yang tidak kooperatif. Sebenarnya bius sudah bekerja dan area yang akan disunat sudah tidak sakit, namun akan sudah terlalu takut, sehingga apapun yang dirasakan dan dilihat akan dipersepsikan dengan sakit.
Sekian artikel tentang apakah sunat itu sakit. Semoga bermanfaat.